Tips Camping Yang Asyik & Aman

Table of content

Tak terbesitkah di keinginanmu untuk melihat bintang-bintang dengan nuansa “zoom in” di tanah asing yang lapang dan jauh dari hingar-bingar perkotaan? Yup, camping memang menjadi penyejuk hati di kala jiwa ini telah jenuh dengan suasana modern. So, bila ingin beradventure dan camping di hutan atau tempat-tempat yang unik, simak dulu tips berikut ini..

 

Lakukan riset atau observasi kecil-kecilan dulu mengenai lokasi camping yang akan kamu tuju.

Menentukan lokasi berkemah tentu jadi hal pertama dan utama yang harus diperhatikan ketika memutuskan pergi camping. Karena lokasi jelas akan mempengaruhi persiapan yang harus dilakukan. Cari tahu dulu mengenai destinasi berkemahmu. Kalau ternyata di sana rawan banjir atau gunung api meletus kan bisa membahayakan dirimu. Riset dan observasi penting dilakukan, demi keamanan dan keselamatan kamu dan teman-teman.

 

Cari dataran yang stabil dan datar untuk mendirikan tenda

Kemanapun kamu pergi camping, entah hutan, gunung, pantai, atau di depan rumah sekali pun, carilah dataran yang stabil dan datar sebagai lokasi tenda berdiri. Kalau misal di pantai, ada tips khusus sih, kamu harus memperhatikan jarak tenda dengan laut. Nanya-nanya orang sekitar dulu biasanya batas pasangnya air laut sampai mana. Pemasangan pasak di pasir juga harus lebih dalam di banding tanah di gunung. Selain itu, hindarilah tempat yang banyak binatang melata atau serangganya. Ati-ati pas kamu tidur entar digrepe-grepe mereka.

 

Prioritaskan kenyamanan dalam bertenda

Pilih dulu tenda yang sesuai kebutuhanmu. Tapi sebenernya fungsi tenda dimanapun kamu berkemah ya cuma satu, melindungi dari hujan, angin, dan juga panas. Satu hal yang kudu kamu perhatikan, tinggi tenda berpengaruh pada daya tangkap angin. Semakin rendah tenda, maka akan semakin tahan terhadap terpaan angin. Jadi nggak usah berlomba tinggi-tinggian sama tenda tetangga. Bahan tenda pun tak boleh luput dari perhatian, lebih baik pilih yang terbuat dari nylon, karena akan memberi isolasi yang baik dari suhu lembab. Ukuran juga penting, lebih baik pilih yang ringan dan praktis dibawa ke mana-mana. Ah ya, jangan pernah melupakan lapisan jas hujan di tenda kamu, supaya embun nggak tembus dan mengganggu istirahatmu.

 

Jangan lupa alat penerang

Barang bawaan yang umum ya seperti pakaian. Kalau di gunung-gunung ya bawa yang bisa menghangatkan, kalau di pantai, bawa yang tipis-tipis dan menyerap keringat aja. Tapi tetep dimanapun lokasinya nanti, jaket tak boleh absen dari ransel atau carriermu. Sudah pasti berguna melindungi badan dari angin di malam hari. Sumber penerangan seperti head lamp, senter atau lampu petromaks ekstra juga tak boleh ketinggalan. Nggak mungkin dong mau makan atau main kartu gelap-gelapan? Apalagi kalau kamu bawa mantan, duh nerangi hatimu aja nggak bisa apalagi menerangi tenda #ehh

 

Jadikan alat memasak sebagai ajang seru-seruan

Sebenernya soal yang satu ini masih bergantung pada lokasi. Sekarang sudah banyak pantai-pantai di wilayah Malang selatan atau Gunungkidul misalnya yang memiliki prasarana memadai, seperti warung makan yang buka 24 jam. Hal ini jelas menguntungkan dong untuk kamu yang nggak mau ribet dan berat membawa bawaan? Kamu boleh saja memutuskan untuk tak membawa nesting dan bahan makanan sama sekali. Tapi hal ini tentu tak berlaku kalau kamu berkemah di hutan atau gunung. Kompor gas kecil yang bisa dilipat praktis boleh jadi prioritasmu. Alat makan plastik dan korek api jangan pula kamu tinggalkan di rumahmu.

 

List peralatan dan barang bawaan udah, sekarang kamu kudu tahu apa yang akan kamu lakukan di antah berantah sana. Nggak cuma pindah tidur aja kan ya?

 

Nggak mungkin kan kalau pergi camping cuma buat tiduran di dalem tenda aja semalaman? Atau ditambah makan, dan lantas pulang? Kalau begitu doang nggak usah pakai efforth luar biasa menjauh dari rumah. Nah, supaya kegiatan camping-mu lebih bermakna, kamu buat itinerary dulu. Jangan sendirian supaya nggak berkesan egois, ajak kawan-kawan yang terlibat berbincang tentang beragam kegiatan yang bisa kalian lakukan. Kalau misal kamu kemah di lereng gunung, hiking jarak dekat mungkin akan menarik. Mungkin kamu bisa memuaskan hobi fotografimu dengan memotret banyak obyek menarik di alam bebas. Kalau lokasinya di dekat sungai, mungkin memancing bersama bisa diwacanakan. Balik lagi, yang penting kamu observasi dan riset mengenai lokasi.

 

Jangan pernah mengandalkan GPS saat camping. Kompas dan peta manual layak kamu pertimbangkan sebagai daftar barang bawaan. Perhatikan pula kesehatan dan keamanan

Bawa kompas sama peta manual aja juga bakal percuma, kalau diantara kamu dan kawan-kawanmu nggak punya kemampuan untuk menggunakannya. GPS sebenarnya bisa kamu jadikan bala bantuan alternatif nantinya. Tapi ya kalau kamu sudah berpengalaman pasti tahu, teknologi ini tak bisa diandalkan di alam liar dan mudah rusak. Kotak P3K tak boleh ketinggalan. Dengan segala kegiatan fisik seperti trekking, hiking, dan berlari, kamu nggak akan kebal dari luka lecet. Copy data dirimu juga sebaiknya disiapkan. Mungkin terdengar sepele, tapi percayalah, lebih baik bersiap untuk skenario terburuk, bukan?

Satu hal yang terpenting dari segala persiapan di atas, aktivitas camping akan jauh lebih mengasyikkan ketika kamu menjauhkan diri segala perangkat gadget, dan menghabiskan sebagian besar waktumu dengan berinteraksi.

 

 

 

 

Main source: Hipwee

 

Related posts

Timing Yang Pas Untuk Berlibur ke Jepang

Reading Time: 3:14 min

Tak usah ditanya lagi, Jepang menyimpan banyak sekali destinasi dan spot keren untuk kita kunjungi. Bahkan bisa dibilang negara ini merupakan most wanted bagi para turis Asia. Namun kalian juga…

View post

Tips Liburan Seru dan Hemat Ala Backpacker

Reading Time: 1:41 min

Liburan menjadi hal penting di sela rutinitas kita. Yup, merilekskan diri sejenak dari kesibukan paling tidak akan mampu mengembalikan mood dan spirit berkarya kita all. Tapi jangan langsung berpikir liburan…

View post

Tips Solo Traveling Bagi Wanita

Reading Time: 2:18 min

Traveling sendirian? Why not! Tapi itu mungkin akan terdengar lebih mudah bila travelernya adalah seorang pria, lain hal bila kalian para wanita yang melakukan traveling seorang diri. Ada beberapa hal…

View post

Leave the first comment

Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping