Umrah Backpacker

Table of content

Merupakan dambaan setiap muslim untuk melakukan perjalanan ke tanah suci Mekkah dalam rangka beribadah haji atau umrah. Namun biaya umrah sendiri bagi sebagian kalangan masih terasa cukup mahal. Maka dari itu akhir-akhir ini terdapat sebagian orang yang melakukan umrah secara backpacker.

Meski demikian, biaya umrah pun juga terbilang tak kecil. Jamaah harus mengumpulkan uang hingga belasan sampai puluhan juta untuk bisa berangkat umrah.

Namun beberapa tahun lalu muncul istilah ” umrah backpacker” yang menawarkan perjalanan umrah dengan biaya lebih efiesien. Salah satu orang yang memopulerkan istilah tersebut adalah Elly Basrah Lubis.

Menurutnya, umrah bisa dilakukan dengan cara backpacker. Seperti apa?

“Kalau dilihat dari definisinya jelas ya kalau umrah itu perjalanan ke Tanah Suci untuk ibadah dalam waktu tertentu dan aktivitas tertentu. Kalau backpacker saya itu hasil googling juga sih. Itu ada empat definisi. Backpacker itu perjalanan yang independen, perjalanan dengan bawa barang sedikit, perjalanan yang punya nilai edukasi, dan perjalanan yang mempunyai biaya rendah,” jelas Elly kepada KompasTravel di Bekasi beberapa hari lalu.

Menurutnya, umrah secara backpacker bisa mendapatkan kesempatan tiket murah dan membawa barang yang sedikit. Selain itu, umrah backpacker juga punya nilai edukasi bagi diri sendiri.

“Dalam hal ini hanya satu yang tidak bisa kita dapatkan yaitu perjalanan yang independen karena visa kita harus urus ke travel juga. Tapi ketika kita bisa dapatkan harga yang murah, edukasi, dan bawa barang yang sedikit. Menurut saya, tiga dari empat prinsip backpacker itu kita sudah dapat. Makanya saya sebut tetap umrah backpacker. Pada prakteknya, ada juga harganya tidak murah-murah banget,” tambah perempuan yang juga akrab disapa Mbak Butet itu.

Menurutnya, dalam konsep umrah backpacker, jemaah juga bisa pergi sendiri ke Tanah Suci. Namun, Elly mengatakan jemaah harus mengetahui segala aktivitas terkait umrah secara mandiri.

“Cuma yang jadi permasalahan itu kan Arab Saudi beda. Contohnya visa. Ketika jamaah sampai di Jeddah, ada orang muasassah (orang yang mengeluarkan visa) nunggu di sana. Nah kita kalau memang sendirian di sana, gak paham di sana, nanti biasanya akan jadi masalah,” ujar salah satu penulis buku ” Umrah Backpacker: A to Z Berumrah Ala Backpacker” itu.

Hal yang mendasar di umrah backpacker ini adalah jemaah punya hak untuk menentukan keberangkatan umrahnya masing-masing. Keputusan tentang maskapai apa dan kapan berangkat ada di tangan jamaah.

“Kalau pada umrah backpacker itu ada tiket pesawat murah, itu biasanya langsung dibayar lunas. Kalau pada umrah reguler, biasanya DP (Down Payment) dulu,” tambah perempuan lulusan Sastra Arab Universitas Indonesia itu.

 

 

 

Sumber: kompas

 

Related posts

Cari Tempat Jual Dry bag Murah? AzurBali.com Jawabannya!

Reading Time: 2:33 min

Dunia fashion tak kunjung berhenti dalam memberikan inovasi terbaru. Selain streetwear yang kian diminati oleh anak muda, saat ini techwear juga semakin banyak diminati. Keunggulan dari sisi teknologi jadi alasan…

View post

Tips Liburan Hemat di Akhir tahun

Reading Time: 1:9 min

Liburan akhir tahun nggak mesti harus mahal dan menguras bujet all. Kalian juga bisa berlibur di akhir tahun dengan hemat dan menyenangkan. Simak dulu nih tipsnya… Tentukan tujuan dan lama…

View post

Tips Liburan Akhir Tahun di Jakarta

Reading Time: 1:30 min

Akhir tahun memang selalu menjadi agenda liburan bagi sebagian besar masyarakat dunia termasuk di Indonesia. Bagaimana tidak, dalam 2 minggu terdapat cukup banyak tanggal merah. Sebagian besar masyarakat memilih untuk…

View post

2 comments

Leave your comment

Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping