Ayo Mendaki Gunung Batur, Bali!

Table of content

Nah, daripada nabung kelamaan untuk berlibur ke Eropa, mending kalian explore Indonesia dulu deh. Masih banyak spot keren di Tanah Air ini yang perlu kalian jelajahi, salah satunya Gunung Batur, di Kintamani, kabupaten Bangli. Bahkan wisatawan mancanegara asal Eropa mendominasi pendakian Gunung tersebut lo!

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bali, Ketut Catur Marbawa.
“Wisatawan mancanegara yang ke Gunung Batur itu umumnya Eropa, Australia, China. Eropa yang mendominasi,” kata Ketut saat berbincang dengan KompasTravel di sela-sela acara Hari Konservasi Nasional 2017 di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (10/8/2017).
Ia mengatakan jumlah pendaki asal Eropa yang mendaki Gunung Batur sekitar lebih dari 50 persen. Ketut tak menampik kunjungan wisatawan asal China ke Gunung Batur juga kian meningkat.

“Wisman itu suka Gunung Batur itu karena jalurnya pendek, dekat ke mana-mana. Misalnya menginap di Ubud bisa ke Gunung Batur,” ungkapnya.

Gunung Batur, dengan puncak berada di ketinggian 1.717 mdpl memiliki salah satu kaldera terbesar di dunia.

Perjalanan dari Ubud ke Kintamani berjarak sekitar 36 kilometer. “Yang dicari wisman di Gunung Batur itu pemandangan gunungnya, kaldera, danau, dan aksesnya yang dekat,” kata Ketut.

Pemandangan Gunung Batur (1.717 mdpl) dengan latar depan permukaan air Danau Batur, yang merupakan danau di kaldera pada ketinggian 1.050 mdpl. Permukaan air Danau Batur seluas 16.05 KM2 terletak di Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

Pemandangan Gunung Batur (1.717 mdpl) dengan latar depan permukaan air Danau Batur, yang merupakan danau di kaldera pada ketinggian 1.050 mdpl. Permukaan air Danau Batur seluas 16.05 KM2 terletak di Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.(KOMPAS.COM/RONNY ADOLOF BUOL)
Hari Konservasi Nasional terdiri dari berbagai acara seperti Jambore Nasional Konservasi Alam Tahun 2017 berlangsung 8-11 Agustus di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur.

Kegiatan Jambore Nasional Konservasi Alam 2017, diikuti 393 peserta dari Penggerak Konservasi, Masyarakat Peduli Api, Pelaku Jasa Wisata, Masyarakat Desa Penyangga, Kader Konservasi dan pendamping.

Selain kegiatan field trip, workshop dan talk show, jambore kali ini juga akan diisi dengan safari night di Savana Bekol, nonton bareng film “Bumiku”, bersih pantai Pandean dan sekitar desa Wonorejo.

So, masih berpikir dua kali untuk explore Indonesia all?

 

 

 

 

 

 

source: travel kompas

Related posts

Penasaran Gak, Sih, Gimana Drybag Bisa Bekerja?

Reading Time: 2:18 min

Drybag emang udah jadi barang wajib buat kamu yang suka berpetualang, hiking, atau sekadar main di pantai. Tapi, pernah gak sih, kamu mikir gimana sebenarnya cara drybag ini bekerja dan…

View post
Wisata Outdoor Seru di Bali: Petualangan Tak Terlupakan dengan Drybag Andalan

Wisata Outdoor Seru di Bali: Petualangan Tak Terlupakan dengan Drybag Andalan

Reading Time: 2:45 min

Hai para petualang! Bali, dengan keindahan alamnya yang memesona, adalah surga bagi kamu yang suka berpetualang di alam bebas. Pulau ini menawarkan berbagai destinasi wisata outdoor yang tak hanya indah,…

View post
Menginap di Bali: Sensasi Seru di Hotel Outdoor yang Tak Tertandingi

Menginap di Bali: Sensasi Seru di Hotel Outdoor yang Tak Tertandingi

Reading Time: 2:55 min

Halo, para petualang muda! Bali selalu punya cara untuk membuat kita terpukau dengan keindahannya. Selain pantai-pantainya yang memesona dan budayanya yang kaya, Bali juga menawarkan pengalaman menginap yang unik di…

View post

Leave the first comment

Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping