Tips Persiapan Mendaki Gunung

Table of content

Beberapa tahun belakangan ini aktifitas mendaki gunung telah menjadi tren tersendiri bagi kalangan anak muda terutama mahasiswa. Bila sebelumnya aktifitas ini tergolong aktifitas ekslusif yang hanya dilakukan oleh kelompok pecinta alam saja, sekarang berubah menjadi aktifitas yang bisa dilakukan oleh masyarakat umum.

Namun dalam aktifitas pendakian ini diperlukan persiapan yang matang all. Tak hanya berlaku untuk pendaki pemula saja, bahkan pendaki yang sudah berpengalaman pun tak boleh meremehkan situasi dan kondisi. Berikut tipsnya…

 
Persiapan fisik
Koordinator Pos Basarnas Trenggalek Asnawi Suroso mengatakan, sebelum melakukan proses pendakian harus dilakukan sejumlah persiapan, termasuk fisik maupun mental.

“Dari sisi seorang pendaki, yang pertama kemampuan secara fisik itu harus, seperti halnya kasus yang terjadi di Gunung Kelud ini sebenarnya si pendaki yang yang namanya Nani, waktu berangkat dalam kondisi tidak fit. Orang yang fisiknya sehat saja belum tentu mampu, dia akhirnya drop,” ujarnya

Menurutnya, di beberapa lokasi pendakian, biasanya pihak pengelola akan melakukan pemeriksaan kondisi fisik pendaki guna memastikan kesiapannya untuk melakukan aktivitas di gunung.
Mempelajari dahulu mengenai teknik pendakian dan karakteristik gunung

Mayor TNI Misirin, Kasdim 0806 Trenggalek mengatakan, teknik pendakian yang benar harus diketahui setiap orang yang akan beraktivitas di gunung.

“Orang naik gunung itu ada trik-triknya, misalkan kalau naik dengan tanjakan tinggi, naik perlahan kemudian istirahat dulu, jangan langsung dipaksa sekali jalan tapi ternyata tidak kuat,” ujar pria yang pernah mendaki Gunung Himalaya ini.

Selain itu, wajib juga untuk mengetahui karakteristik gunung yang akan didatangi, karena setiap gunung memiliki karakter dan jalur yang berbeda-beda.

 

 

Cek perlengkapan

Selanjutnya, persiapan yang harus dipenuhi oleh pendaki adalah perlengkapan, mulai dari tenda, alas tempat tidur, kompas hingga rute pendakian. Pendaki juga wajib membekali diri dengan peralatan untuk antisipasi hujan maupun kelengkapan penerangan.

“Perlengkapan yang paling sering dilanggar adalah untuk menjaga tubuhnya sendiri dari rintangan yang ada, misalkan alas kaki. Masih banyak pendaki yang hanya pakai sandal, padahal medan gunung itu rata-rata terjal. Harusnya sepatu,” ucap Asnawi.

 

 

Disarankan tidak memakai celana jeans

Para petualang gunung juga tidak disarankan untuk memakai celana jeans, karena jenis kain tersebut mudah meresap air dan sulit untuk kering. Namun kenyataannya masih banyak para pendaki yang nekat menggunakan jenis celana tersebut.

 

 

Bawa bekal yang cukup

Dengan aktivitas pendakian yang berat, tentunya pendaki harus makan dan minum yang cukup. Penting sekali untuk membawa bekal makanan untuk mengisi perut.

“Kemudian yang paling penting adalah bekal makanan dan minum. Setiap kali akan naik gunung harus benar-benar menghitung kebutuhan makan dan minum termasuk cadangan. Yang sering itu pendaki meremehkan ini, bahkan hanya berbekal mie instan satu bungkus untuk satu hari,” tutur Asnawi.

Hal senada juga disampaikan Misirin. Dia mengakui makanan dan minuman adalah perbekalan yang sangat penting untuk dibawa saat mendaki gunung. Tidak hanya makanan berat, sejumlah makanan kecil juga perlu untuk disiapkan guna menambah asupan kalori tubuh, sehingga tetap terjaga.

“Namun kalau makan juga jangan sampai berlebihan, perlu juga membawa makanan yang ringan seperti biskuit, coklat,” imbuhnya.

 

 

Jangan berpencar sendiri saat mencari air

Misirin yang merupakan mantan anggota Kopassus ini mengimbau masing-masing pendaki untuk menyediakan air minum yang cukup, sehingga tidak harus melakukan pencarian air di tengah perjalanan. Kalau pun harus mencari air minum di gunung, harus mengetahui medannya.

“Karena Kalau tidak pasti akan tersesat, pada saat mencari air jangan sampai sendirian, harus berdua atau lebih. Gunung yang sekelilingnya adalah hutan sangat rawan tersesat” jelasnya.

 

 

 

 

 

Source: detik

Related posts

Penasaran Gak, Sih, Gimana Drybag Bisa Bekerja?

Reading Time: 2:18 min

Drybag emang udah jadi barang wajib buat kamu yang suka berpetualang, hiking, atau sekadar main di pantai. Tapi, pernah gak sih, kamu mikir gimana sebenarnya cara drybag ini bekerja dan…

View post
Wisata Outdoor Seru di Bali: Petualangan Tak Terlupakan dengan Drybag Andalan

Wisata Outdoor Seru di Bali: Petualangan Tak Terlupakan dengan Drybag Andalan

Reading Time: 2:45 min

Hai para petualang! Bali, dengan keindahan alamnya yang memesona, adalah surga bagi kamu yang suka berpetualang di alam bebas. Pulau ini menawarkan berbagai destinasi wisata outdoor yang tak hanya indah,…

View post
Menginap di Bali: Sensasi Seru di Hotel Outdoor yang Tak Tertandingi

Menginap di Bali: Sensasi Seru di Hotel Outdoor yang Tak Tertandingi

Reading Time: 2:55 min

Halo, para petualang muda! Bali selalu punya cara untuk membuat kita terpukau dengan keindahannya. Selain pantai-pantainya yang memesona dan budayanya yang kaya, Bali juga menawarkan pengalaman menginap yang unik di…

View post

1 comment

Leave your comment

Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping