Saat kita duduk di bangku sekolah dasar hingga menengah pertama, kita pasti mendapatkan ilmu sosial geografi yang mempelajari mengenai berbagai Negara di dunia. Namun yang kita ketahui hanya Negara-negara besar yang popular dan familiar. Nah, berikut ini terdapat berbagai Negara kecil yang namanya jarang sekali bahkan tidak pernah kita dengar dan kita ketahui sebelumnya. Bahkan ada satu Negara yang sampai tidak ditampakkan di atlas atau peta dunia. Check it out!
Chinland, Negara dengan 63 suku dan 20 bahasa di dalamnya
Mungkin sangat banyak bahkan hampeir semua dari kita pembaca artikel ini tidak pernah mendengar nama Negara ini sebelumnya. Sebuah negara kecil bernama Chinland yang memiliki sekitar 1,5 juta orang penduduk dan membentang di sepanjang wilayah barat Myanmar. Uniknya, negara tersebut memiliki 63 suku yang berbicara dalam 20 bahasa. Kata sebagian orang, penduduk Rohingya itu dulunya termasuk warga Chinland. Namun, karena tekanan kuat dari Myamnar, negara ini semakin hilang dan sangat rahasia keberadaannya.
Vanuatu, negara di Pasifik Selatan yang sukunya memuja dan menganggap Pangeran Philip Ingrris sebagai dewa
Vanuatu memiliki pesona alam yang sangat luar biasa. Uniknya lagi, sekitar 90 persen rumah tangga di Vanuatu mengonsumsi ikan, dan hanya 10 persen yang membuka ladang dan kebun untuk memproduksi bahan pangan secara mandiri.
Vanuatu merupakan negara republik yang juga berada di Pasifik Selatan. Letaknya sekitar 1.750 km dari arah timur laut Australia, 500 km dari timur laut Kaledonia Baru, sebelah barat Fiji, dan sebelah tenggara Kepulauan Solomon (dekat Papua Nugini).
Salah satu suku di sini yang bernama Yaohnanen juga punya kebiasaan yang bakal bikin kamu geleng-geleng kepala, Mereka memuja Pangeran Philip alias suami ratu Inggris dan menganggap Pengeran Philip sebagai satu keturunan dari dewa mereka. Makanya, kemudian Pangeran Philip begitu dipuja.
Barotseland, Kerajaan yang merdeka dari Zambia
Dulunya Barotseland merupakan sebuah kerajaan yang berdiri sendiri, hingga tahun 1964 bergabung dengan Zambia di Afrika. Dalam perjanjian tersebut, Barotseland diberikan hak untuk mengontrol Zambia secara penuh. Namun beberapa dekade berlalu dan Barotseland hanya dianggap sebuah provinsi biasa tanpa hak istimewa apa pun. Setelah melewati usaha sulit, negara yang memiliki luas 126 ribu kilometer itu berhasil merdeka. Hingga pada tahun 2012 lalu Barotseland mendeklarasikan pecahnya mereka dari Zambia untuk kemudian Inggris mengakui eksistensi mereka.
Liechtenstein, negara kecil yang kaya dan makmur, surga para pengemplang pajak!
Negara kecil berbentuk kerajaan dengan jumlah penduduk 35 ribu orang ini terletak di antara Swiss dan Austria. Luasnya cuma 160 km2. Liechtenstein adalah salah satu dari dua negara (negara lainnya adalah Uzbekistan) yang posisinya terkurung daratan yang merupakan negara lain. Negeri ini adalah negeri kaya raya dan makmur. Penghasilan utamanya diperoleh dari jasa perbankan dan pendapatan dari sektor pariwisata. Menurut CIA World Factbook, Liechtenstein punya PDB (produk domestic bruto) per-orang yang tertinggi di dunia. Sepertinya ada hubungannya dengan bagaimana Liechtenstein menjadi surga para pengemplang pajak.
Lakota, negara di kawasan Amerika Utara yang masih terus berjuang merdeka dari Amerika
Pernah mendengar namanya? Tidak ada yang tahu kan? Lakota merupakan salah satu negara yang berada di kawasan Amerika Utara dan di sepanjang Montana sampai Dakota. Ukuran negaranya sebesar hanya 1.600 kilometer persegi saja. Lakota merupakan tempat tinggal suku kuno Lakota Sioux. Pada tahun 1868, suku tersebut menandatangani kesepakatan dengan pemerintah supaya memberikan hak wilayah kepada mereka. Meskipun sering dianggap angin lalu, Lakota sejatinya sudah ada sejak dulu dan kini penduduknya sudah mulai berani muncul untuk menyuarakan berdirinya negara Lakota secara legal. Akhirnya pada tahun 2007 mereka mengambil keputusan untuk melepaskan diri dari Amerika Serikat. Harapannya sendiri agar negara tersebut bisa diakui secara internasional.
South Ossetia, hamparan tanah seluas 4000 km persegi yang berada di bawah negara Rusia
Selain Liechtenstein, di Eropa juga ada sebuah negara kecil yang tersembunyi bernama South Ossetia. Negara ini hanya berupa hamparan tanah kecil di sebelah utara Georgia. South Ossetia memiliki luas hampir 4.000 km persegi. Lokasi negara ini berada di daerah pegunungan dan hanya dihuni oleh 50 ribu orang penduduk. Bahkan warga South Ossetia pun tak percaya bahwa tanah yang mereka tinggali adalah bangsa yang merdeka. Namun sayangnya, pada Oktober 2015 lalu, Presiden Leonid Tibilov menyatakan niatnya untuk menjadikan South Ossetia sebagai bagian resmi di Rusia.
Tokelau, negara “angin utara” yang tidak terlihat di peta dan mengandalkan subsidi dari Selandia Baru
Memang benar negara ini adalah negara yang sangat jarang diketahui orang, bahkan saat dicari di Atlas pun nggak ketemu juga. Nama Tokelau berasal dari bahasa Polinesia yang berarti Angin Utara . Negara ini adalah salah satu negara termiskin di dunia sehingga negara ini mengandalkan subsidi dari Selandia Baru. Negara ini pun belum mempunyai sistem pemerintahan sendiri.
Comoros, negara islam kecil yang sering terlewatkan dan selalu mengharapkan bantuan asing
Comoros adalah sebuah negara kecil yang ada di bagian timur Afrika dan bertetangga dengan Madagascar. Jarang terdengar berita tentang negara ini lantaran Comoros memang negara islam yang cukup kecil sehingga ia sering terlewatkan. Nah, meskipun negaranya begitu kecil, tapi Comoros tetap dianggap oleh dunia internasional. Ini terbukti dari banyaknya organisasi yang mereka ikuti. Namun, Comoros termasuk ke dalam negara termiskin di dunia dan sangat bergantung pada bantuan asing. Sumber daya alam Comoros hanyalah vanili, cengkeh dan esensi parfum yang sangat rentan terhadap fluktuasi harga.