Bekal Makanan-Minuman Yang Penting Dibawa Saat Mendaki

Table of content

Salah satu komponen yang penting dalam melakukan pendakian adalah logistik makanan. Meksipun kelihatannya remeh, namun makanan atau bekal yang kalian bawa dapat berpengaruh bagi kekuatan fisik kalian selama mendaki all. Dan untuk aktivitas hiking seperti ini bekal makanan yang dibawa pun merupakan makanan khusus yang memiliki khasiat tertentu bagi tubuh.

Cokelat Batang

Sebisa mungkin pilih cokelat susu dengan kadar gula 50% keatas. Kandungan dalam cokelat berupa kalori yang cukup tinggi dapat menjadi asupan yang baik bagi tubuh  selama pendakian.

Gula Jawa

Gula merah juga dapat menjadi alternatif terbaik selain cokelat atau permen. Selain harganya murah dan mudah didapat di pasar tradisional, gula jawa termasuk makanan yang mengandung banyak karobohidrat dan glukosa yang terkandung di dalamnya yang mudah untuk dicerna. Dan ternyata baik dikonsumsi untuk penderita anemia. Pecah gula jawa menjadi beberapa bagian dan siapkan di pinggir tas sebagai asupan selama perjalanan.

Pisang

Bawalah  beberapa buah pisang. Selain kulitnya yang tidak membuat kita kerepotan untuk membuangnya. Ternyata buah pisang memiliki manfaat serupa dengan gula jawa yang memiliki glukosa yang mudah di cerna, bedanya pisang lebih mudah dicerna secara bertahap.

Bawang putih

Sering kali para pendaki mengeluhkan perut yang kembung akibat perbedaan tekanan udara antara dataran tinggi dan dataran rendah.   Perut yang terisi banyak angin dan susah untuk dikeluarkan akan membuat kondisi badan tidak nyaman pada saat perjalanan. Nah, bawang putih ini fungsinya untuk mengatasi hal tersebut, yaitu dengan cara dikunyah. Dengan begitu perut akan terasa hangat dan memudahkan untuk mengeluarkan gas pemicu sakit perut.

Minuman Hangat

Bawalah jahe sachet atau susu bubuk yang dapat diseduh ketika beristirahat. Kondisi cuaca yang dingin dan lelah fisik akan sedikit terobati dengan mengonsumsi minuman hangat seperti jahe, susu jahe, atau susu manis.

Air putih

Ini adalah bekal paling wajib di bawa untuk para pendaki. Namun hati-hati ketika mengonsumsi air putih saat mendaki tengah malam. Hawa yang dingin ditambah terlalu banyak mengonsumsi air akan membuat kita sering ingin buang air kecil. Dan itu pula yang akan menghambat kita lama menuju puncak. Barang bawaan tersebut dapat kita temukan dengan mudah di sekitar kita bahkan di dalam rumah kita.

 

Related posts

Penasaran Gak, Sih, Gimana Drybag Bisa Bekerja?

Reading Time: 2:18 min

Drybag emang udah jadi barang wajib buat kamu yang suka berpetualang, hiking, atau sekadar main di pantai. Tapi, pernah gak sih, kamu mikir gimana sebenarnya cara drybag ini bekerja dan…

View post
Wisata Outdoor Seru di Bali: Petualangan Tak Terlupakan dengan Drybag Andalan

Wisata Outdoor Seru di Bali: Petualangan Tak Terlupakan dengan Drybag Andalan

Reading Time: 2:45 min

Hai para petualang! Bali, dengan keindahan alamnya yang memesona, adalah surga bagi kamu yang suka berpetualang di alam bebas. Pulau ini menawarkan berbagai destinasi wisata outdoor yang tak hanya indah,…

View post
Menginap di Bali: Sensasi Seru di Hotel Outdoor yang Tak Tertandingi

Menginap di Bali: Sensasi Seru di Hotel Outdoor yang Tak Tertandingi

Reading Time: 2:55 min

Halo, para petualang muda! Bali selalu punya cara untuk membuat kita terpukau dengan keindahannya. Selain pantai-pantainya yang memesona dan budayanya yang kaya, Bali juga menawarkan pengalaman menginap yang unik di…

View post

2 comments

  • Air putih hal sangat kritikal sekali. Kalau ngga makan sehari masih bisa aja asal pas naik perut udah full. Tapi kalau air ga bisa ditoleransi. Nice post gan 🙂

Leave your comment

Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping