Indonesia terkenal akan keindahan alamnya yang menakjubkan sehingga menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Salah satunya adalah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang selalu mengalami peningkatan jumlah wisatawan. Dalam rentang waktu satu tahun saja (2016), mulai dari Januari hingga Desember, jumlah wisatawan ke provinsi kepulauan itu mencapai angka satu juta orang. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi dan Kreatif Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu.
Menurut Marius kunjungan wisatawan ke NTT pada tahun 2016 meningkat pesat lebih sekitar 40 persen lebih jika dibandingkan pada tahun 2015. Sebagian besar wisatawan itu, lanjut Marius, berkunjung ke Pulau Flores, sedangkan sisanya ke Pulau Timor, Alor, Sumba dan Rote Ndao.
Marius menjelaskan, jika pada tahun 2015 jumlah wisatawan domestik tercatat pada angka 441.000 orang, namun angka itu pun naik secara signifikan menjadi 832.000 di tahun 2016. Hal yang sama juga pada wisatawan asing. Yang mana pada tahun 2015 berkisar 60.000 orang, naik menjadi 140.000 orang pada tahun 2016.
“Jumlah wisatawan itu belum termasuk dua daerah di NTT yang belum masukkan datanya secara lengkap ke kami (Dinas Pariwisata Ekonomi dan Kreatif NTT), sehingga setelah kita hitung semua maka jumlah kunjungan wisatawan ke NTT berjumlah satu juta orang,” ujar Marius, Minggu (12/2/2017).
Marius mengharapkan kepada pemerintah kabupaten se-daratan Flores dan Lembata, agar mempersiapkan diri dengan baik dalam rangka menyambut kegiatan yang berdampak kepada sektor pariwisata.
“Destinasi saja tidak cukup, karena harus juga ada kegiatan seni budaya yang menarik minat orang untuk datang. Salah satunya yakni seperti yang dilakukan oleh Kabupaten Manggarai Barat yang menggelar Festival Komodo dan berlangsung selama satu bulan penuh mulai dari 4 Februari hingga 4 Maret 2017,” kata Marius.
Sumber: Kompas