Sebagai penduduk negara tropis, kita sangat dipengaruhi oleh 2 musim dalam satu tahun, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Kalau Kalau masih ingat pejalaran IPA jaman SD tentang cuaca, tentu kita semua tahu musim hujan biasanya ditandai oleh nama bulan yang diakhiri dengan kata –ber seperti September, Oktober, November & Desember. Sekarang? Hal itu tidak bisa dijadikan acuan pasti. Hujan bisa saja datang pada saat seharusnya musim kemarau, atau panas sangat terik pada saat seharusnya musim hujan.
Disadari atau tidak, ketidakpastian cuaca itu ternyata sangat mempengaruhi aktivitas kita sehari-hari. Contoh : Saat akan berangkat kerja cuaca cerah, saat di tengah jalan tiba-tiba hujan turun tanpa peringatan apa-apa. Basah kuyup saat naik motor karena tidak bawa jas hujan, atau mendadak banjir dan mobil mogok. Niat awal adalah bekerja dengan hati senang, mendadak ‘bolos’ karena ternyata HP juga ikut basah kehujanan atau nyemplung dan tidak bisa menghubungi siapa-siapa. Ini hanya salah satu contoh betapa kacaunya cuaca saat ini. Kalau boleh dibilang, cuaca itu berubah seenaknya.
Tentu bukan hal yang wajar kalau kita menyalahkan alam, salah satunya menyalahkan cuaca. Siapa yang mau menerima alasan seperti itu? Tidak ada. Kalaupun ada, mungkin sedang galau akibat cuaca. 😀
Supaya aktivitas tetap lancar di tengah cuaca yang tidak menentu, ada beberapa tips yang bisa dilakukan, apalagi untuk yang sering beraktivitas di luar ruangan :
- Jaga kondisi tubuh. Perubahan cuaca akan sangat mempengaruhi kondisi kesehatan. Lalai sedikit saja, kita bisa cepat sakit. Istirahat yang cukup dan teratur, serta makan makanan yang bergizi adalah hal wajib. Selain itu, bantu jaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi vitamin yang cukup.
- Bawa pelindung kepala & pakaian ganti. Selain menjaga kondisi tubuh dengan asupan gizi yang baik, kita juga perlu memperhatikan pakaian. Kalau memungkinkan, sebaiknya bawa pakaian ganti terutama baju, pakaian dalam & kaus kaki. Bukan apa-apa sih, kan nggak lucu kerja sambil basah kuyup setelah kehujanan, kecuali kerjanya memang di air. Jangan lupa untuk yang tugas di lapangan, pelindung kepala juga penting. Supaya kepala terhindar dari masalah karena terkena air hujan.
- Siapkan jas hujan / payung. Kalau berkendara setiap hari menuju tempat beraktivitas, sebaiknya menyiapkan jas hujan atau payung. Wajib untuk perlindungan diri.
- Lindungi barang bawaan dengan tas yang tepat. Satu lagi hal yang paling penting, yaitu melindungi barang bawaan. Oke, anggaplah kita sudah menyiapkan jas hujan, payung, baju ganti dll ke dalam tas. Tapi, saat keluar ruangan ternyata tas juga ikut basah dengan segala isinya. Memakai tas plastik memang pilihan paling sederhana, tapi bukan pilihan cerdas, karena setelah itu pasti tidak terpakai lagi akibat robek atau tidak praktis. Ada kalanya beberapa barang memang membutuhkan perlindungan ekstra dari guyuran air hujan, cipratan air atau nggak sengaja nyemplung ke genangan air. Untuk itu perlu tas anti air yang mampu memberikan perlindungan lebih. Misalnya membeli tas anti air, seperti Azurbali adalah pilihan cerdas. Kita bisa pilih ukuran tertentu sesuai kebutuhan. Smartphone, kamera, dokumen, bahkan pakaian ganti pun aman dari masalah air. Lebih baik mencegah daripada menyesal.
Jadi, tidak perlu khawatir lagi menghadapi cuaca yang tidak tentu. Selamat beraktivitas.